Rabu, 27 April 2011

Sinetron Dalam Industri Media Komunikasi

 oleh Bp. Iswandi Syahputra

Dalam pembahasan minggu ini, hal yang paling menarik perhatian saya adalah bagaimana proses rating berlangsung. Pada dasarnya rating suatu program televisi mempengaruhi jumlah iklan yang dipasang di program tersebut.

Rating Program adalah rata-rata pemirsa pada program tertentu yang dinyatakan sebagai persentase dari kelompok sampel atau potensi total. Angka Rating Program didasarkan atas unit waktu terkecil 1 menit. Semakin tinggi rating dari suatu program, maka akan semakin banyak pengiklan yang memasangkan iklan mereka di sela-sela program tersebut. 

Ketika tanpa sengaja kita membuka suatu acara atau program televisi, maka data tersebut akan langsung masuk ke AC Nielsen Media Research yang merupakan pusat pengolahan data yang berkaitan dengan rating program televisi. Walaupun kita hanya sekedar lewat untuk mencari program-program televisi, data tersebut akan tetap masuk. 

Saat ini, ada 10 stasiun televisi swasta yang bersifat  nasional di Indonesia, yaitu TPI, Indosiar, SCTV, RCTI, Trans TV, Trans7, TV One, Metro TV, Global TV, dan ANTV. 

Saat ini, sinetron menjadi salah satu program televisi yang memiliki rating tinggi. Selain itu ada beberapa acara juga seperti komedi atau lawak, acara yang mengaku sebagai acara "reality show" dan beberapa acara lainnya, yang juga mendapatkan rating yang cukup tinggi. Hal ini memunculkan pertanyaann "mengapa semakin rendah kualitas dari suatu program justru ratingnya semakin tinggi? sedangkan program yang memiliki kualitas tinggi justru ratingnya rendah?". Sampai saat ini, pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab. 

Kamis, 21 April 2011

Iklan Politik

oleh Bp. Eko Harry Susanto

Sebelum membahas "iklan politik" lebih jauh, saya ingin membahas dulu, apa sebenarnya pengertian dari iklan dan politik. 

Kata "iklan" berasal dari Bahasa Yunani yang artinya "menggiring orang pada gagasan". Secara komprehensip, iklan berarti semua bentuk aktivitas untuk memperkenlakan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko.

Sedangkan kata "politik" secara etimologis juga berasal dari Bahasa Yunani yang artinya "kota" atau "negara kota". Politik adalah segala bentuk kegiatan yang menyangkut segi-segi kekuasaan dengan unsur-unsur: negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy, beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).

Iklan politik merupakan segala bentuk macam promosi yang berkaitan dengan kegiatan politik. Iklan politik sekarang menjadi bidang usaha yang mendatangkan keuntungan yang amat sangat besar kepada pihak pengiklan. Dalam setiap kegiatan kampanye, para calon-calon yang ingin dipilih dalam pemilihan umum berusaha menarik perhatian masyarakat melalui iklan. Iklan inilah yang merupakan salah satu bentuk iklan politik.

Hal ini membuat para konsultan komunikasi memutar otak untuk membuat naskah iklan yang bisa membuat khalayak untuk memilih calon tersebut. 


Dalam pembuatan iklan politik, strategi pemasaran iklan dan program pemasaran politik menjadi dua hal yang sangat penting.


Komentar : 
Menurut saya, pembahasan kali ini cukup menarik. Karena sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa pembuatan iklan politik membuat para calon mengeluarkan dana yang sangat besar. Hal ini membuat para pengiklan berlomba-lomba dalam membuat iklan politik yang bagus sehingga mereka akan mendapatkan klien lagi. Di bawah ini saya beri contoh - contoh iklan politik.





Sabtu, 02 April 2011

Psikologi Komunikasi Massa

oleh Ibu Henny Wirawan

Komunikasi massa merupakan hal yang menjadi suatu proses dalam bidang komunikasi yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Komunikasi massa memiliki peranan yang penting dalam perubahan dan dinamika sosial manusia.

Dilihati dari pengertiannya, psikologi massa sendiri merupakan suatu proses mental dan perilaku kolektif yang ditujukan kepada gerakan-gerakan perubahan sosial, bukan yang bersifat isidental dan aksidental. Dalam psikologi massa, tokoh utamanya adalah orang yang bertindak sebagai inisiator dan bukan aktor tunggal yang bekerja sendiri di dalam gerakan sosial.

Refleksi :
Pada materi ini, inti yang saya tangkap sebenarnya cukup sederhana, yaitu bagaimana suatu kegiatan atau proses komunikasi massa mempengaruhi perilaku orang-orang yang tergabung dalam massa itu sendiri. Komunikasi massa itu sendiri dapat berupa pidato, berita, dan lain-lain.

Contoh yang lebih konkretnya adalah ketika suatu acara berita menyampaikan suatu informasi, maka hal tersebut dikatakan sebagai komunikasi massa. Sedangkan bagaimana masyarakat menanggapi berita tersebutlah yang kita sebut sebagai psikologi komunikasi massa.

Komunikasi massa itu sendiri bisa positif bisa juga negatif. Contoh dari komunikasi massa positif adalah saat pidato, sedangkan komunikasi massa negatif adalah demontrasi. Psikologi komunikasi massa pun juga ada yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Hal tersebut tergantung pada dampak dari komunikasi massa itu sendiri. 

Sayangnya di Indonesia, komunikasi massa yang terjadi biasanya merupakan komunikasi massa yang bersifat negatif. Segala hal tidak dibicarakan dengan kekeluargaan. Sehingga psikologi komunikasi massa yang terbentuk pun membuat generasi muda saat ini memiliki sifat yang "brutal".