Sabtu, 02 April 2011

Psikologi Komunikasi Massa

oleh Ibu Henny Wirawan

Komunikasi massa merupakan hal yang menjadi suatu proses dalam bidang komunikasi yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Komunikasi massa memiliki peranan yang penting dalam perubahan dan dinamika sosial manusia.

Dilihati dari pengertiannya, psikologi massa sendiri merupakan suatu proses mental dan perilaku kolektif yang ditujukan kepada gerakan-gerakan perubahan sosial, bukan yang bersifat isidental dan aksidental. Dalam psikologi massa, tokoh utamanya adalah orang yang bertindak sebagai inisiator dan bukan aktor tunggal yang bekerja sendiri di dalam gerakan sosial.

Refleksi :
Pada materi ini, inti yang saya tangkap sebenarnya cukup sederhana, yaitu bagaimana suatu kegiatan atau proses komunikasi massa mempengaruhi perilaku orang-orang yang tergabung dalam massa itu sendiri. Komunikasi massa itu sendiri dapat berupa pidato, berita, dan lain-lain.

Contoh yang lebih konkretnya adalah ketika suatu acara berita menyampaikan suatu informasi, maka hal tersebut dikatakan sebagai komunikasi massa. Sedangkan bagaimana masyarakat menanggapi berita tersebutlah yang kita sebut sebagai psikologi komunikasi massa.

Komunikasi massa itu sendiri bisa positif bisa juga negatif. Contoh dari komunikasi massa positif adalah saat pidato, sedangkan komunikasi massa negatif adalah demontrasi. Psikologi komunikasi massa pun juga ada yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Hal tersebut tergantung pada dampak dari komunikasi massa itu sendiri. 

Sayangnya di Indonesia, komunikasi massa yang terjadi biasanya merupakan komunikasi massa yang bersifat negatif. Segala hal tidak dibicarakan dengan kekeluargaan. Sehingga psikologi komunikasi massa yang terbentuk pun membuat generasi muda saat ini memiliki sifat yang "brutal".




0 komentar:

Posting Komentar