oleh Dr. Chairy
Pada dasarnya, dalam melakukan suatu komunikasi maka kita perlu mengetahui apa saja yang menjadi elemen komunikasi. Elemen komunikasi terdiri atas:
1. Komunikator atau sender
2. Pesan atau message
3. Medium
4. Komunikan atau receiver
5. Umpan balik atau feedback
Gambar di atas merupakan gambar proses komunikasi tradisional. Namun proses komunikasi tersebut mendapatkan kritikan karena terlalu sederhana. Konsumen memiliki banyak pilihan. Karena kritikan tersebut muncullah "Permission Marketing". Contoh konkret dari "Permission Marketing" adlah subscribe advertising. Selain itu terjadi perubahan proses komunikasi yang disebut updated communication model dimana semua sender dan receiver berpusat pada communication medium.
The Source
=> penting dalam mempersuasi konsumen, harus memiliki kredibilitas, dan attractive.
Dalam sebuah iklan, ada 3 source yaitu expert ( orang yang ahli dibidangnya ), selebriti, dan orang biasa atau kaum awam.
Pembagiannya sebagai berikut :
~ expert : high performance risk product (contoh : panci, vacuum cleaner, dll)
~ selebriti : high social risk product (contoh : perhiasan, furniture, dll)
~ kaum awam : everyday product atau low risk product (contoh : makanan, minuman, dll)
The Message
Sebuah iklan harus mudah dipahami pesannya. Pengiklan harus membuat iklan yang membuat khalayak mudah untuk mengerti apa maksud dari iklan tersebut.
Komentar :
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting, termasuk dalam dunia periklanan. Jika sebuah iklan dapat mempengaruhi perilaku konsumen, atau dengan kata lain suatu iklan mampu mempersuasi konsumen untuk melakukan seperti apa yang ditujukan iklan tersebut, berarti iklan tersebut mampu mengkomunikasikan iklan tersebut dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar