Kamis, 10 Maret 2011

Simbol Dalam Dunia Arsitektur

oleh Bapak Eduard Tjahjadi

Saat melihat suatu bangunan arsitektur yang bagus ataupun unik, pasti di benak teman-teman pernah muncul pertanyaan “mengapa bentuk bangunannya sedemikian rupa?”. Jawabannya cukup sederhana sebenarnya, hanya saja tidak semua orang mengetahui jawabannya. Dalam dunia arsitektur, setiap bangunan dididirikan atau didesain sedemikian rupa karena memiliki arti. Selanjutnya saya akan membahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan simbol.

Dilihat secara etimologis, kata "simbol" berasal dari bahasa Latin yaitu "symbolum" yang berarti objek, gambar, tulisan, suara, atau tanda tertentu yang mewakili sesuatu yang lain oleh asosiasi, kemiripan, atau konvensi.


Simbol merupakan salah satu cara manusia mengekspresikan sesuatu yang telah berlangsung disemua kebudayaan sepanjang waktu.


Simbol Gender
Arsitektur juga berasal dari bahasa Latin "architectura" yang berarti kepala atau pemimpin dan pembangun atau tukang kayu. Arsitektur merupakan seni merancang bangunan dan sturktur fisiknya. 

Karya arsitektur sering dianggap sebagai :
  • karya seni
  • simbol politik dan budaya

Simbol dalam arsitektur? Apa contohnya?


Gambar di atas adalah Ren Building yang ada di Shanghai Cina. Bangunan tersebut dibangun dengan mengambil konsep tulisan Cina "ren" (人) yang berarti manusia. Bangunan ini merupakan gabungan atau kombinasi dari 2 gedung sehingga membentuk tulisan "ren".  Bangunan yang satu mencerminkan pikiran sedangkan bangunan kedua mencerminkan tubuh. Bangunan ini sebagai simbol dari kepekaan budaya.





Contoh lainnya adalah BURJ AL ARAB HOTEL yang terletak di Dubai. Bangunan hotel ini mengambil konsep bentuk layar sebuah perahu Dhow yang merupakan perahu tradiusional masyarakat Arab.






Komentar :




Dalam pertemuan kali ini, pembahasan materi cukup menarik. Karena saya tidak pernah mempelajari hal yang berkaitan dengan arsitektur. Jika dilihat dari materi perkuliahan, sepertinya materi kali ini memiliki kaitan dengan materi minggu lalu yaitu semiotika. Karena sama-sama membahas mengenai tanda atau simbol hanya saja berbeda konteks. Kali ini, pembahasan lebih mengarah pada bagaimana suatu bangunan didirikan sedemikian rupa untuk menandakan sesuatu hal.

0 komentar:

Posting Komentar